Bangsa Indonesia yang sedang berkembang tidak luput dari kemajuan teknologi informasi saat ini, meskipun secara umum tertinggal jauh dari tetangganya di tingkat konsumen/pengguna, yang naik ke tingkat perancang dan produsen teknologi. Komponen teknologi informasi, khususnya di bidang komputer.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah menyebabkan banyak perubahan, termasuk di bidang pendidikan, dari sinilah lahir konsep pembelajaran daring. Integrasi teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan madrasah meningkatkan kualitas pengajaran di madrasah dan kemudahan dakwah. Integrasi teknologi informasi dan komunikasi ke dalam pendidikan mendorong kemajuan literasi komputer di masyarakat Indonesia. Dunia teknologi informasi kini menawarkan banyak peluang bagi setiap orang. Tak terkecuali Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI).
Misalnya, pembelajaran berbasis e-komputer/internet, penggunaan telematika, pembelajaran online, blog, pusat sumber multimedia, teknologi pembelajaran menggunakan kartun dan konferensi video. Ada beberapa contoh pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran PAI, yaitu:
- teknologi bunyi;
- teknik visual;
- teknologi audio visual;
- teknologi internet.
Semua itu dapat dimanfaatkan oleh GPAI untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam. Serta ikut memperkenalkan teknologi ke masyarakat dengan melalui pembelajaran yang inovatif.
Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi telah mendorong terjadinya banyak perubahan, termasuk dalam bidang pendidikan yang melahirkan konsep e-learning. Dengan e-learning, pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien. Teknologi informasi dan Komunikasi juga sangat memungkinkan dimanfaatkan di Madrasah sehingga menghasilkan konsep e-madrasah.
E-madrasah memberikan para siswa, ustadz, dan pengelola madrasah untuk mengambil banyak manfaat, di antaranya fleksibilitas program pendidikan, dakwah syiar Islam, dan bahan kajian yang dapat dibuat lebih menarik dan berkesan. Integrasi teknologi informasi dan komunikasi pada pendidikan di madrasah meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah dan kemudahan dakwah.
Sistem pembelajaran konvensional di sekolah saat ini diyakini kurang efektif, konsep-konsep kemampuan otak, kecerdasan, dan kreativitas telah berkembang dengan pesat seiring dengan kemajuan dalam bidang teknologi dan komunikasi.
Perkembangan tersebut memberikan pengaruh terhadap penguatan yang ingin mengoreksi kelemahan dan kekurangan yang ada pada sistem pembelajaran konvensional.
Perlunya kesadaran akan pentingnya perubahan dan pencerahan dalam pendidikan agama Islam, harusnya mendorong setiap guru untuk selalu mengembangkan kompetensinya. Perubahan ini mutlak. Hal ini disebabkan karena banyaknya inovasi-inovasi yang harus dibuat dan/atau digunakan guru dalam pembelajaran PAI.
Dunia teknologi informasi kini memberikan banyak pilihan kepada semua orang. Tak terkecuali Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI). Misalnya e-dukasinet/pembelajaran berbasis internet, penggunaan telematika, e-learning, blog, multimedia resources center, teknologi pembelajaran melalui komik, dan video conference.
Ada beberapa contoh pemanfaatan teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran PAI yaitu:
- teknologi audio;
- teknologi visual;
- teknologi visual-audio;
- teknologi berbasis internet.
Semua itu dapat digunakan GPAI dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam.